Day 5 P5 Kelas 7 & 8



Aktivitas 12: Menjelajahi Warisan Budaya Tangerang Secara Virtual ( 3 JP )

"Virtual Tour: Mengungkap Kearifan Lokal di Warisan Budaya Tangerang"

Tujuan Aktivitas:

  1. Siswa mampu mengidentifikasi berbagai warisan budaya yang ada di kota Tangerang.
  2. Siswa memahami nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam warisan budaya tersebut.
  3. Siswa mampu mengaitkan nilai-nilai kearifan lokal dengan kehidupan sehari-hari.
  4. Siswa mampu menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap warisan budaya kota.
Rangkaian Pelaksanaan Kegiatan:
  1. Persiapan (1 JP): Guru memberikan pengantar tentang konsep kearifan lokal dan warisan budaya. Guru menjelaskan tujuan dari kunjungan virtual dan memberikan daftar lokasi warisan budaya yang akan dikunjungi (misalnya, Masjid Raya Al-A'zhom, Museum Benteng Heritage, Kampung Bekelir, dll.). Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok atau bisa menggunakan kelompok yang sudah ada, dan setiap kelompok memilih satu lokasi untuk dipelajari lebih lanjut. Penentuan lokasi ditentukan oleh Guru ( bisa menggunakan metode acak menggunakan kertas / wild card atau metode lainnya seperti spin wheel di website menggunakan handphone, pada link : https://wheelofnames.com/
  2. Kunjungan Virtual (1 JP): Guru memfasilitasi kunjungan virtual ke lokasi-lokasi warisan budaya yang telah dipilih. Kunjungan virtual dapat dilakukan melalui foto, video, atau virtual tour yang tersedia di internet. Selama kunjungan, siswa mengamati dengan cermat setiap detail dari lokasi warisan budaya dan mencatat informasi penting terkait dengan sejarah, arsitektur, nilai-nilai budaya, dan kearifan lokal yang terkandung di dalamnya.
  3. Diskusi dan Analisis (1 JP): Setelah kunjungan virtual, siswa berdiskusi dalam kelompok untuk menganalisis informasi yang telah mereka kumpulkan. Mereka mencoba mengidentifikasi bentuk-bentuk kearifan lokal yang ada di lokasi warisan budaya, seperti nilai-nilai gotong royong, toleransi, kebersamaan, atau kearifan dalam menjaga lingkungan. Hasil diskusi kelompok dicatat dalam bentuk mind mapping atau bagan.
Produk yang Harus Dihasilkan: Mind mapping atau bagan yang berisi informasi tentang lokasi warisan budaya, nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung di dalamnya, dan keterkaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Mind mapping atau infografis yang menggambarkan hasil analisis setiap kelompok tentang bangunan atau landmark yang dipilih. Mind mapping atau infografis tersebut harus mencantumkan informasi tentang:
  • Nama bangunan/landmark
  • Sejarah singkat
  • Gaya arsitektur
  • Tata ruang
  • Nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung
Tayangan Kunjungan Virtual Kota Tangerang : 
1. Masjid Jami Kalipasir


2. Klenteng Boen Tek Bio

3. Benteng Heritage

4. Klenteng Boen San Bio

5. Bendungan Pasar baru ( Pintu Air  10 )

6. Taman Makam Pahlawan Taruna

7. Rumah Kebaya

8. Masjid Pintu Seribu

9. Lapas Anak Tangerang

10. Kawasan Pasar Lama


Aktivitas 13: Membuat Karya Kreatif Berbasis Warisan Budaya ( 3 JP )

Judul Aktivitas: "Ekspresi Kearifan Lokal: Karya Kreatifku untuk Warisan Budaya Tangerang"

Tujuan Aktivitas:
  1. Siswa mampu mengekspresikan pemahaman dan apresiasi mereka terhadap warisan budaya melalui karya kreatif.
  2. Siswa dapat mengembangkan keterampilan berpikir kreatif dan inovatif.
  3. Siswa dapat menghasilkan karya yang memiliki nilai estetika dan смысловой.
  4. Siswa mampu mengkomunikasikan pesan tentang pentingnya melestarikan warisan budaya melalui karya mereka.
Rangkaian Pelaksanaan Kegiatan:
  1. Inspirasi dan Brainstorming (1 JP): Guru memberikan contoh-contoh karya kreatif yang berkaitan dengan warisan budaya, seperti puisi, cerpen, lagu, gambar, atau pantun. Siswa melakukan brainstorming untuk mencari ide-ide karya yang akan mereka buat berdasarkan hasil kunjungan virtual dan diskusi kelompok.
  2. Pembuatan Karya (1 JP): Siswa membuat karya kreatif berdasarkan ide yang telah mereka pilih. Guru memberikan bimbingan dan dukungan selama proses pembuatan karya. 
  3. Presentasi dan Apresiasi (1 JP): Siswa mempresentasikan karya mereka di depan kelas. Guru dan siswa memberikan apresiasi terhadap karya-karya yang telah dihasilkan. Guru memfasilitasi diskusi tentang pesan yang ingin disampaikan melalui karya-karya tersebut dan bagaimana karya-karya tersebut dapat menjadi media untuk melestarikan warisan budaya.
Produk yang Harus Dihasilkan: Karya kreatif yang berbasis warisan budaya, dapat berupa puisi, cerpen, lagu, gambar, lukisan, kerajinan tangan, atau bentuk karya lainnya.

Aktivitas 14 : ( Dikerjakan dirumah masing - masing secara Kelompok )
Menelusuri Jejak Sejarah Tangerang dari Narasumber Lokal

Tujuan Aktivitas:
  1. Mengenal lebih dalam sejarah beberapa lokasi di Tangerang melalui penuturan langsung dari tokoh masyarakat atau orang asli Tangerang.
  2. Melatih kemampuan siswa dalam melakukan wawancara dan menggali informasi.
  3. Menumbuhkan rasa ingin tahu dan menghargai kearifan lokal di Kota Tangerang.
Pelaksanaan Kegiatan 
 A. Persiapan :
  1. Siswa mengamati arahan tentang teknik wawancara yang baik, etika berkomunikasi dengan narasumber, dan cara menyusun pertanyaan yang relevan pada tayangan video dibawah ini. 
  2. Setiap siswa menentukan narasumber yang akan diwawancarai, misalnya tokoh masyarakat, budayawan, sejarawan lokal, atau orang asli Tangerang yang memiliki pengetahuan tentang sejarah lokasi-lokasi tertentu. bisa juga dari kalangan keluarga ( sesepuh ). 
  3. Setiap kelompok menyusun daftar pertanyaan wawancara yang ingin diajukan kepada narasumber. Pertanyaan-pertanyaan tersebut sebaiknya terfokus pada sejarah, nilai-nilai kearifan lokal, dan perubahan yang terjadi pada lokasi-lokasi yang dipilih.
  4. siswa bisa menggunakan peralatan wawancara, seperti alat perekam suara atau video, buku catatan, dan alat tulis.
B. Pelaksanaan Wawancara :
  1. Siswa melakukan wawancara dengan narasumber yang telah ditentukan.
  2. Siswa menerapkan teknik wawancara yang telah dipelajari, seperti mengajukan pertanyaan dengan sopan, mendengarkan dengan seksama, dan mencatat poin-poin penting.
  3. Siswa mendokumentasikan wawancara dalam bentuk audio atau video.
C. Pengolahan Informasi dan Pembuatan Tayangan :
  1. Siswa mengolah informasi yang diperoleh dari hasil wawancara.
  2. Siswa memilih format tayangan yang akan dibuat, misalnya video dokumenter singkat, podcast, atau presentasi multimedia.
  3. Siswa menyusun naskah atau storyboard untuk tayangan mereka.
  4. Siswa mengedit hasil rekaman wawancara dan menambahkan elemen-elemen visual atau audio pendukung lainnya.
Produk:
Tayangan wawancara atau penggalian informasi dalam format video dokumenter singkat, podcast, atau presentasi multimedia. tayangan video dapat diupload pada akun Instagram masing - masing murid. lalu link share dibagikan pada LINK INI yang akan disediakan kemudian. batas waktu Produk adalah tanggal : 14 Februari 2025.
Pecel Ayam dicampur pecel Lelel, sampe disini dulu ya Leee..... 😅