Kewirausahaan

MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


Informasi Umum

TEMA                         : KEWIRAUSAHAAN

Fase                             : D

Penulis Modul              : Tim Fasilitasi P5 SMPN 10 Tangerang
Sarana Prasarana        :  Ruang Kelas, projector, komputer/laptop, speaker, alat  
                                       tulis, kertas,  video pembelajaran
Topik                         :   
  1. Kelas 7 & 9          : Wirausaha Kuliner Muda Yang Kreatif dan Mandiri di Era Digital.
  2. Kelas 8                 : Optimalisasi Lahan Sekolah Sebagai Media Implementasi Praktik Kewirausahaan.
Alokasi Waktu          : 120 JP
Fase                           : D 

Relevansi Tema dan Topik Bagi Sekolah

Kelas 8

Wirausaha ialah seseorang yang melakukan aktivitas dengan pandai atau berbakat untuk mengenalkan dan mengembangkan sebuah produk baru kepada konsumen. Pentingnya wirausaha bagi generasi muda karena generasi muda adalah penerus untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri maupun bagi masyarakat luas. Peran wirausaha penting bagi generasi muda, karena generasi muda adalah penerus untuk menjawab permasalahan di kondisi sosial dengan solusi yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu dengan berkembangnya jumlah populasi di Indonesia, kecenderungan untuk meningkatnya tingkat pengangguran di Indonesia bisa terjadi. Sehingga peran generasi penerus untuk menciptakan tidak hanya lapangan pekerjaan, tetapi menjadi solusi sosial bagi masyarakat secara luas.

Seorang wirausaha harus dapat melihat peluang dalam mengembangkan usahanya. Adanya lahan  sekolah yang dapat  dimanfaatkan untuk  wirausaha menjadi peluang untuk memulai usaha.  Saat ini usaha dibidang pertanian belum menjadi daya tarik generasi muda. Hal ini menjadi tantangan bagi  guru untuk dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan, khususnya dalam bidang pertanian. Selain sebagai ketahanan pangan, wirausaha tanaman sayur dapat dijadikan peluang usaha di masa depan yang cukup menjanjikan. 

Kelas 7 & 9

Indonesia dipandang sebagai potensi teringgi sebagai pasar bagi dunia industri. Tetapi hal ini masih belum berimbang dengan tingkat produksi dalam negeri, untuk memenuhi kebutuhan dalam maupun luar negeri. Oleh karena itu banyak peluang bagi para Pemuda Indonesia untuk membuka lapangan pekerjaan dan mengembangkannya sebagai wirausahawan. 

Untuk menjadi seorang wirausahawan di era digital, selain kemampuan kewirausahaan, metode mengembangkan bisnis melalui tim managemen dan networking, mengelola tim dan partner bisnis, serta cara memaksimalkan peluang, keterampilan digital juga diperlukan.  Generasi muda Indonesia harus mau meningkatkan literasi digitalnya, karena mereka harus mampu mengambil peran penting dalam perkembangan ekonomi yang berbasis digital ke depan. 

Hal ini harus didukung oleh lembaga pendidikan, termasuk sekolah. Karena sekolah penting untuk para Pemuda untuk mendapatkan modal untuk mejadi wirausahawan yang maju. Peran sekolah dapat membantu untuk mendorong pertumbuhan kewirausahawan. Oleh karena itu sekolah merupakan lembaga pendidikan yang sangat strategis untuk memfasilitasi pembentukan atau internalisasi nilai-nilai, sikap, pola pikir dan kemampuan untuk menjadi wirausahawan yang  kreatif, bertanggung jawab dan mandiri dalam menyongsong era industri 5.0. 

Hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai Projek

  1. Komitmen seluruh warga sekolah untuk melaksanakan Projek Tema Kewirausahaan.
  2. Apakah sekolah memiliki jaringan wirausaha yang dapat berkontribusi ke dalam program? Kolaborasi dengan berbagai pihak untuk implementasi projek ini menjadi penting
  3. Apakah sekolah memiliki sarana sarpras yang siap untuk melaksanakan Projek WIrausaha Yang Kreatif, Bertanggung Jawab, dan Mandiri?
  4. Apakah peserta didik memiliki sarpras yang mencukupi untuk mengikuti Projek Wirausaha Yang Kreatif, Bertanggung Jawab, dan Mandiri?
  5. Sekolah harus menyadari bahwa pendekatan yang dilakukan untuk membangun usaha dalam Projek ini berasal dari Permasalahan — Solusi (Tanggung Jawab) — Peluang Bisnis — Berkesinambungan Untuk Masyarakat.
Komponen Inti

Kelas 7 & 9

Deskripsi Singkat Projek
Berwirausaha merupakan sebuah kemandirian yang diperoleh seseorang melalui proses menetapkan tujuan yang ingin dicapai. Menjadi pilihan untuk bisa mandiri dalam berwirausaha sendiri memiliki tanggung jawab terhadap beberapa pihak, antara lain tanggung jawab terhadap lingkungan, tanggung jawab terhadap pelanggan, tanggung jawab terhadap tenaga kerja, dan tanggung jawab terhadap sosial. Sehingga wirausaha juga diharapkan untuk dapat memberikan dampak yang berkesinambungan terhadap pihak-pihak tersebut.
Projek “Wirausaha Muda yang Kreatif, Bertanggungn jawab, dan Mandiri di Era Digitalisasi” dengan tema “Kewirausahaan” terdiri dari 25 aktivitas dan memiliki total kurang lebih 120 jam pelajaran. Melalui projek ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan sebagai pendidikan awal siswa terhadap proses dan tahapan dalam berwirausaha serta membentuk siswa untuk menjadi wirausaha yang kreatif, mandiri dan bertanggung jawab. 

Kelas 8

Deskripsi Singkat Projek
Berwirausaha merupakan sebuah kemandirian yang diperoleh seseorang melalui proses menetapkan tujuan yang ingin dicapai. Menjadi pilihan untuk bisa mandiri dalam berwirausaha sendiri memiliki tanggung jawab terhadap beberapa pihak, antara lain tanggung jawab terhadap lingkungan, tanggung jawab terhadap pelanggan, tanggung jawab terhadap tenaga kerja, dan tanggung jawab terhadap sosial. Sehingga wirausaha juga diharapkan untuk dapat memberikan dampak yang berkesinambungan terhadap pihak-pihak tersebut.

Projek kewirausahaan “Optimalisasi Lahan Sekolah Sebagai Media Implementasi Praktik Kewirausahaan” dengan tema Kewirausahaan ini terdiri dari 20 Aktivitas dan memiliki total kurang lebih 120 JP. Melalui projek ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan sebagai pendidikan awal siswa terhadap proses dan tahapan dalam berwirausaha serta membentuk siswa untuk menjadi wirausaha yang kreatif, mandiri dan bertanggung jawab.

Dimensi, elemen, dan sub elemen Profil Pelajar Pancasila.


Perkembangan Sub-elemen Antarfase 


Tujuan Projek

Dengan mengangkat tema Kewirausahaan dan mengacu kepada dimensi Profil Pelajar Pancasila, Projek “Wirausaha Muda yang Kreatif dan Mandiri” ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada siswa terhadap proses dan tahapan dalam berwirausaha serta membentuk siswa untuk menjadi wirausaha yang kreatif, mandiri dan bertanggung jawab.

Melalui projek ini para siswa diharapkan dapat mengembangkan mencapai secara spesifik tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila, yakni Mandiri, Kreatif dan Bergotong Royong. 

Tahapan dan Alur Kegiatan Projek 

Kelas 8

Kelas 7 & 9

Tahapan Kegiatan

Dalam projek ini telah ditentukan beberapa tahapan yang akan dijalani peserta didik dalam melaksanakan P5 diantaranya :
  1. Tahap Pengenalan : Membangun kesadaran dan wawasan peserta didik terhadap pentingnya wirausaha 
  2. Tahap Kontekstual : Mengkontekstualisasi peluang dan permasalahan dalam sebuah rencana usaha.
  3. Tahap Aksi : Menyusun Produk
Persiapan
beberapa alat yang dibutuhkan peserta didik dalam melaksanakan Pembelajaran P5 di sekolah diantaranya:
a) Handphone dengan Kapasitas Daya dan Kuota Internet terpenuhi ( Sesuaikan dengan Perintah yang diberikan )
b) Kertas Folio Bergaris dan alat tulis
c) Niat dan Semangat untuk maju dan belajar mengukir masa depan.

Demikianlah Desain Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Tema Kewirausahaan. 
Sampai bertemu pada aktivitas berikutnya. 

#salamtenta #TentaBISA!