Day 8 P5 Kelas 8 Kearifan Lokal

Aktivitas 19 ( 2 JP )

Lestari Budaya Lokalku:
Identifikasi Potensi Diri & Kelompok

Tujuan:
  1. peserta didik mampu mengidentifikasi potensi diri dan kelompok di sekolah
  2. Guru mengajak peserta didik untuk membuka kembali lembar kerja kegiatan 2 “Identitas Diri dan Sosial”
  3. Dari lembar tersebut guru meminta peserta didik di dalam kelompok untuk menuliskan kembali kemampuan / keterampilan / kebisaan / hobi diri setiap anggota kelompok pada lembar kerja yang baru
  4. Peserta didik diminta untuk merajut identitas anggota kelompok menjadi potensi kelompok

Aktivitas 20 ( 2 JP )
Lestari Budaya Lokalku:
Menentukan Bentuk Aksi

Tujuan:
peserta didik mampu menyadari/menentukan aksi apa yang paling mungkin ia lakukan saat ini dengan melihat potensi diri dan kelompok (aksi tersebut mendukung harapan/kondisi idealnya terwujud)

Pelaksanaan
  1. Guru menceritakan bentuk-bentuk aksi atau advokasi yang pernah dilakukan pemuda di Indonesia ataupun dunia
  2. Guru meminta peserta didik untuk mengumpulkan ide aksi sebanyak-banyaknya dalam upaya melestarikan kearifan lokal dengan cara yang paling mungkin ia lakukan berdasarkan kemampuan kelompok
  3. Peserta didik melakukan voting terhadap ide-ide yang dihasilkan dan memilih 1-2 ide aksi yang paling mungkin diwujudkan dalam projek ini.

Referensi:


Melati dan Isabel Wijsen: menggagas gerakan Selamat Tinggal Kantong Plastik (Bye Bye Plastic Bags) pada 2013

http://www.byebyeplasticbags.org/team/


Greta Thunberg memulai aktivismenya seorang diri dengan melakukan aksi protes di depan gedung parlemen Swedia.

Daffa Farros Oktoviarto, anak kecil yang menghadang pemotor yang melintas di trotoar.


Aktivitas 21 ( 4 JP )
Lestari Budaya Lokalku:
Persiapan Aksi

Pelaksanaan

  1. Guru mengajak peserta didik untuk mempersiapkan aksi pelestarian budaya lokal dengan mempertimbangkan:
  2. Bahan atau alat yang diperlukan (jika ada)
  3. Rancangan strategi aksi pelestarian kebudayaan lokal
  4. Lama waktu yang dibutuhkan
  5. Peserta didik diajak untuk membuat kesepakatan akan rancangan tahapan pengerjaan dan timeline aksi.

Tugas

Peserta didik mengerjakan persiapan aksi pelestarian budaya lokal secara mandiri/ personal, guru bertugas mengecek laju aksi peserta didik.

Lembar Kerja Persiapan Pembuatan Artikel: Pelestarian Budaya Lokal Nama Kelompok : Anggota Kelompok : Tema Artikel : (Ditentukan guru ) 1 Tema untuk 1 Kelas. Tema Artikel :
1. ( Kelas 8.A ) Revitalisasi Permainan Tradisional: Upaya Melestarikan Warisan Budaya Generasi Muda
  • Fokus pada peran permainan tradisional sebagai bagian dari budaya lokal.
  • Mengulas upaya-upaya revitalisasi yang dilakukan oleh komunitas atau kelompok masyarakat.
  • Menyoroti dampak positif revitalisasi permainan tradisional terhadap generasi muda.
2.  ( Kelas 8.B ) Peran Serta Masyarakat dalam Pelestarian Kuliner Tradisional: Studi Kasus [Nama Daerah/ Lokasi dalam Kota Tangerang]
  • Mengangkat tema kuliner tradisional sebagai bagian penting dari budaya lokal.
  • Meneliti bagaimana masyarakat setempat berperan dalam melestarikan kuliner tradisional.
  • Memberikan contoh sukses dari upaya pelestarian kuliner tradisional.
3. ( kelas 8.C ) Melestarikan Kearifan Lokal Melalui Pendidikan: Pengalaman dari [Nama Sekolah/Komunitas]
  • Membahas bagaimana kearifan lokal diajarkan dan dilestarikan melalui pendidikan formal atau non-formal.
  • Menyajikan contoh-contoh program pendidikan yang berhasil dalam melestarikan kearifan lokal.
  • Menekankan pentingnya peran pendidikan dalam mewariskan nilai-nilai budaya kepada generasi muda.
4. ( Kelas 8.D ) Pengaruh Teknologi Terhadap Pelestarian Budaya Lokal: Antara Tantangan dan Peluang
  • Menganalisis bagaimana teknologi dapat memengaruhi pelestarian budaya lokal.
  • Mengidentifikasi tantangan-tantangan yang muncul akibat perkembangan teknologi.
  • Mencari peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan teknologi untuk mendukung pelestarian budaya lokal.
5. ( Kelas 8. E ) Pelestarian Bahasa Daerah: Strategi dan Tantangan di Era Globalisasi
  • Fokus pada isu pelestarian bahasa daerah sebagai bagian dari budaya lokal.
  • Membahas strategi-strategi yang dapat dilakukan untuk melestarikan bahasa daerah.
  • Mengidentifikasi tantangan-tantangan yang dihadapi dalam upaya pelestarian bahasa daerah di era globalisasi.
6. ( Kelas 8.F ) Peran Pemerintah Daerah dalam Mendukung Pelestarian Cagar Budaya: Studi Kasus [Nama Daerah/Lokasi di Kota Tangerang]
  • Menganalisis peran pemerintah daerah dalam pelestarian cagar budaya.
  • Membahas kebijakan-kebijakan yang telah diambil oleh pemerintah daerah untuk mendukung pelestarian cagar budaya.
  • Mengevaluasi efektivitas kebijakan-kebijakan tersebut dalam melindungi dan melestarikan cagar budaya.
7. ( Kelas 8.G ) Pelestarian Seni Pertunjukan Tradisional: Inovasi dan Adaptasi di Era Modern
  • Mengangkat tema seni pertunjukan tradisional sebagai bagian dari budaya lokal.
  • Membahas bagaimana seni pertunjukan tradisional dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman.
  • Menyajikan contoh-contoh inovasi yang dilakukan untuk melestarikan seni pertunjukan tradisional.
8. ( Kelas 8.H ) Pengembangan Ekowisata Berbasis Budaya: Peluang dan Tantangan bagi Masyarakat Lokal
  • Membahas potensi ekowisata berbasis budaya dalam mendukung pelestarian budaya lokal.
  • Mengidentifikasi peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat lokal dari pengembangan ekowisata berbasis budaya.
  • Menganalisis tantangan-tantangan yang mungkin dihadapi oleh masyarakat lokal dalam mengembangkan ekowisata berbasis budaya.
9. ( Kelas 8.i ) Pelestarian Kerajinan Tangan Tradisional: Antara Kreativitas dan Keberlanjutan
  • Fokus pada kerajinan tangan tradisional sebagai bagian dari budaya lokal.
  • Membahas bagaimana para pengrajin dapat mengembangkan kreativitas mereka untuk menghasilkan produk yang relevan dengan pasar saat ini.
  • Menyoroti pentingnya keberlanjutan dalam pelestarian kerajinan tangan tradisional.
10. ( Kelas 8.J ) Kolaborasi Lintas Sektor dalam Pelestarian Budaya Lokal: Studi Kasus [Nama Daerah/Organisasi]
  • Membahas pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak (pemerintah, masyarakat, swasta, akademisi) dalam pelestarian budaya lokal.
  • Menyajikan contoh sukses dari kolaborasi lintas sektor dalam pelestarian budaya lokal.
  • Mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung keberhasilan kolaborasi lintas sektor dalam pelestarian budaya lokal.
Struktur Pembuatan Artikel :
Tujuan Artikel:
  1. Menginformasikan kepada pembaca tentang pentingnya pelestarian budaya lokal.
  2. Mengidentifikasi tantangan dan solusi dalam pelestarian budaya lokal.
  3. Menginspirasi pembaca untuk terlibat dalam pelestarian budaya lokal.

Target Pembaca: (Tentukan siapa target pembaca artikel ini) Contoh: Siswa SMP/SMA
Masyarakat Umum
Komunitas Pecinta Budaya

Rencana Konten Artikel: Pendahuluan:
  • Pengantar tentang budaya lokal yang akan dibahas.
  • Alasan mengapa budaya lokal tersebut penting untuk dilestarikan.
Isi:
  1. Sesuaikan dengan detail yang berada dalam tema yang telah ditentukan diatas ( amati tema artikel yang telah ditetapkan )
Penutup: Kesimpulan tentang pentingnya pelestarian budaya lokal.
Ajakan kepada pembaca untuk turut serta dalam pelestarian budaya lokal.

Sumber Informasi: Wawancara dengan tokoh masyarakat atau ahli budaya.
Studi literatur (buku, artikel, jurnal).
Observasi langsung ke lokasi budaya.
Dokumentasi foto atau video.

Lembar Pembagian Tugas: Ketua Kelompok: _________________________ (Tugas: _______________________________)
Anggota 1: _______________________________ (Tugas: _______________________________)
Anggota 2: _______________________________ (Tugas: _______________________________)
Anggota 3: _______________________________ (Tugas: _______________________________)
Anggota 4: _______________________________ (Tugas: _______________________________)
Jadwal Kegiatan: Tahap Kegiatan Tanggal Pelaksanaan
Pengumpulan Informasi
Penulisan Draft Artikel
Revisi dan Penyuntingan
Penyelesaian Artikel

Selamat berkarya gaess...